loading...
Liputan guru - Kabar terkait seluruh kebijakan kemendikbud terhadap guru dan sekolah telah disetujui oleh PGRI.
Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta pemerintah jangan membebani banyak tugas administratif pada guru. Permintaan tersebut merujuk pada rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan sekolah pendidikan karakter atau full day school.
"Guru jangan dibebani banyak tugas administratif. Masa sudah ngajar full day school tapi masih harus memenuhi kebutuhan 24 jam," kata pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi, di Gebung Guru Indonesia, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Baca juga : MENTERI KEUANGAN SIAP GELONTARKAN DANA RP 13,7 TRILLIUN UNTUK GAJI PNS
Ia mengaku setuju dengan langkah Mendikbud membenahi sistem syarat mengajar 24 jam untuk memperoleh tunjangan sertifikasi guru. Pun ia juga mendukung kebijakan Mendikbud melaksanakan sekolah selama lima hari dan menjadikan Sabtu sebagai hari keluarga. "Ini kompensasi biar guru bisa maksimal," jelasnya.
Baca juga : PENDAFTARAN CPNS 2016 RESMI DIBUKA, INI PERSYARATANNYA. BURUAN DAFATAR !
PGRI, Unifah mengatakan, sudah diundang untuk memformulasikan kebijakan yang sesuai bagi guru. Khususnya, untuk merumuskan syarat pemenuhan sertifikasi dan mengajar sekolah pendidikan karakter. Dengan begitu, ia berharap tidak ada lagi istilah kerja buruh bagi guru.
(Sumber : www.republika.co.id)
Itulah liputan yang terkait dengan pelaksanaan full day school, sekolah lima hari dan pengurangan 24 jam mengajar sebagai syarat sertifikasi guru. Semoga bermanfaat. Terima kasih buat Anda yang telah berkunjung.
loading...
LIKE & SHARE
0 Response to "FULL DAY SCHOOL, SEKOLAH LIMA HARI, DAN PENGURANGAN 24 JAM MENGAJAR GURU DISETUJUI PENUH OLEH PGRI"
Posting Komentar