loading...
LIPUTAN GURU - Guru diwajibkan meraih gelar S1 dan menguasai komputer jika ingin mendapatkan sertifikasi.
Kualifikasi guru minimal D-4 atau setara S-1 sudah digaungkan sejak lama. Nyatanya, hingga kini masih ada guru yang belum memenuhi kualifikasi. Berdasarkan data yang dihimpun Kaltim Post, guru yang belum berkualifikasi paling banyak mengajar di sekolah dasar.
Mereka umumnya merupakan guru senior yang sudah menekuni profesi ini belasan hingga puluhan tahun. Fakta lain, ratusan guru yang belum kualifikasi di Kaltim tersebut bukan hanya pendidik di kawasan pinggiran atau pedalaman. Banyak juga di Samarinda. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda Asli Nuryadin mengakui, memang masih ada guru yang belum memenuhi kualifikasi di ibu kota Kaltim ini. Namun, guru tersebut masih diberi kesempatan untuk kuliah.
“Jadi, mereka kami minta untuk kuliah. Jika tidak, mereka bakal kesulitan mendapatkan sertifikasi. Sebab, syarat sertifikasi itu S-1,” terang Asli. Tuntutan harus lulus sarjana itu merupakan amanat UU Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen. Karena itu, guru yang tidak memenuhi harus menerima konsekuensi. Salah satunya tidak boleh mengajar. Mereka akan dialihkan menjadi tenaga kependidikan bukan pendidik lagi atau mungkin diberhentikan. Selain itu, tunjangan profesi juga bisa dicabut.
“Jadi, mereka kami minta untuk kuliah. Jika tidak, mereka bakal kesulitan mendapatkan sertifikasi. Sebab, syarat sertifikasi itu S-1,” terang Asli. Tuntutan harus lulus sarjana itu merupakan amanat UU Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen. Karena itu, guru yang tidak memenuhi harus menerima konsekuensi. Salah satunya tidak boleh mengajar. Mereka akan dialihkan menjadi tenaga kependidikan bukan pendidik lagi atau mungkin diberhentikan. Selain itu, tunjangan profesi juga bisa dicabut.
Baca juga : KEPUTUSAN FINAL ! SABTU RESMI MENJADI HARI LIBUR SEKOLAH NASIONAL
Namun, pihaknya masih melihat iktikad baik guru yang memenuhi kualifikasi tersebut. Apalagi, guru harus mau belajar sesuai dengan perkembangan zaman. Jika tidak bisa menyesuaikan dengan ilmu terkini, mereka bisa kesulitan mengajar murid-muridnya.
“Maka dari itu, saya selalu menekankan agar guru melek komputer. Mau belajar hal baru dan tak segan duduk di bangku kuliah lagi,” imbuhnya.
Dia menambahkan, pemerintah memang saat ini tidak bisa menerapkan pelarangan guru belum S-1 mengajar. Jika diterapkan bakal banyak siswa dan sekolah yang tidak memiliki guru. Mengingat bertambahnya sekolah saat ini akan menambah jumlah pendidik. Apalagi di jenjang TK dan SD. Maka dari itu, pemerintah masih memberikan waktu beberapa tahun kepada guru agar bisa meraih S-1.
“Maka dari itu, saya selalu menekankan agar guru melek komputer. Mau belajar hal baru dan tak segan duduk di bangku kuliah lagi,” imbuhnya.
Dia menambahkan, pemerintah memang saat ini tidak bisa menerapkan pelarangan guru belum S-1 mengajar. Jika diterapkan bakal banyak siswa dan sekolah yang tidak memiliki guru. Mengingat bertambahnya sekolah saat ini akan menambah jumlah pendidik. Apalagi di jenjang TK dan SD. Maka dari itu, pemerintah masih memberikan waktu beberapa tahun kepada guru agar bisa meraih S-1.
(Sumber : prokal.co)
Demikian liputan terkini. Semoga bermanfaat. Terima kasih buat Anda yang telah berkunjung.
loading...
LIKE & SHARE
0 Response to "GURU YANG BELUM S1 DAN TIDAK BISA KOMPUTER TIDAK AKAN MENDAPAT TUNJANGAN SERTIFIKASI"
Posting Komentar