loading...
Liputan guru - Ternyata guru PNS akan ditarika dari swasta, adapun penjelasannya bisa Anda simak pada liputan berikut ini.
Tingginya kebutuhan guru secara nasional yang mencapai 188 ribu untuk guru SD negeri saja juga melanda Sumsel. PGRI mencatat, Sumsel masih kekurangan sekitar 12 ribu guru. "Jumlah itu yang dibutuhkan," ujar Ketua PGRI Sumsel yang juga Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang, Ahmad Zulinto, kemarin.
Dia menerangkan, untuk Palembang, kekurangan mencapai 1.060 guru dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK. "Total guru PNS kita, 9.397 di Palembang. Dari jumlah itu, ada 889 guru yang diperbantukan di sekolah swasta. Nanti kita coba berdayakan lagi untuk menutupi kekurangan ini, terutama banyaknya guru pensiun," terang dia.
Problematika guru di Sumsel, kata dia, sebenarnya bukan itu saja. Banyak masalah lain, seperti kualifikasi guru baru 61,47 persen, kekurangan guru produktif (SMK), dan guru kelas (SD), kompetensi guru rendah, sertifikasi guru, diklat, dan pengembangan karier.
Baca juga : WOW !!! UANG LEMBUR PNS MENCAPAI RP 2,2 M
"Perhatian kami, tak hanya guru yang kurang. Kami juga mengupayakan guru wajib memiliki kualifikasi kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani, rohani, dan memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional," terangnya.
Sedangkan Kepala Disdik Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi mengatakan, Lubuklinggau masih kekurangan tenaga guru SD. Total PNS guru yang ada hampir 2 ribu. "Jumlah sekolah kita 85, setiap SD kekurangan 2-4 guru," cetusnya. Untuk menutupi itu, pihaknya pun gunakan tenaga honorer.
Begitu juga dengan Kabupaten PALI, butuh 530 guru SD untuk Kecamatan Talang Ubi, Tanah Abang, Abab, Penukal, dan Penukal Utara. "Kami ajukan itu untuk formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) tahun ini," kata Kepala BKD PALI, Yuhairuddin.
Jumlah itu sama dengan jumlah guru SD yang kini berstatus PNS. "Kita butuhkan minimal sama agar pendidikan merata," tambahnya. Sementara ini, lanjut dia, PALI menggunakan tenaga honorer untuk mengisi kekurangan yang ada.
Di Ogan Ilir, kekurangan guru SD ada 260 orang. Rinciannya, 115 guru kelas dan 145 guru olahraga. “Tapi di lain pihak, kami kelebihan guru agama, 62 orang," ujar Kadisdik Pemkab OI, H Sidharta. Pihaknya juga masih kekurangan guru SMA sederajat, seperti guru pelajaran produktif SMK dan pelajaran tertentu.
Kepala Dinas Pendidikan OKUT, Ali Pasyai mengatakan, tahun ini ada 108 guru SD-SMA pensiun. "Jadi, kami tiap tahun kekurangan karena banyak guru pensiun," lanjut dia. Kasubag Kepegawaian Diknas OKU Timur, Sri Hartini mengatakan, saat ini pihaknya masih mengisi aplikasi kebutuhan guru, di mana pihaknya masih baru memulainya. "Tunggu selesai dulu baru tahu berapa kebutuhan guru SD tersebut," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Drs Widodo MPd mengatakan, pihaknya belum bisa bicara banyak soal kebutuhan maupun kekurangan guru. “Guru apa yang kurang,” tanyanya balik.
“Nanti usai serah terima P3D antara bupati dan wali kota ke gubernur, baru akan diketahui guru kurang, cukup, atau lebih,” ucapnya singkat.
(Sumber : http://sumeks.co.id)
Itulah liputan terkait guru PNS akan ditarik dari swasta. Semoga bermanfaat. Terima kasih buat Anda yang telah berkunjung.
loading...
LIKE & SHARE
0 Response to "HOT NEWS ! GURU PNS AKAN DITARIK DARI SWASTA, INI ALASANNYA !"
Posting Komentar