loading...
LIPUTAN GURU - Pemerintah Provinsi Jawa barat memastikan pada 2017, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS guru SMA dan SMK naik menjadi Rp 1 juta, sebagai bentuk kepedulian kesejahteraan. Namun, Pemprov Jabat meminta kenaikan penghasilan tersebut bisa diimbangi dengan kinerja yang lebih baik.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, selama ini TTP di 27 kabupaten dan kota belum merata. Contohnya, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Banjar dan Kota Cirebon rata-rata di atas Rp 1 juta.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, selama ini TTP di 27 kabupaten dan kota belum merata. Contohnya, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Banjar dan Kota Cirebon rata-rata di atas Rp 1 juta.
“Bahkan di kabupaten/ kota lain ada yang Rp 150- Rp 300 ribu, kurang dari angka minimal yakni Rp 600 ribu,” ucap Ahmad Heryawan, di Pusdai, Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Selasa (10/1/2017).
Ahmad Heryawan melanjutkan, jumlah PNS dilingkungan Pemprov Jabar kurang lebih 29.000 orang. Artinya, bila setiap PNS diberikan TPP diangka tengah Rp 600 ribu, Pemprov Jabar harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 300 miliar.
“Itu hitung-hitungan sementara, andaikata TPP-nya Rp 600 ribu (angka minimal) atau lebih. Namun, peningkatan dikisaran berapa belum pasti, tapi saya ingin TPP semua rata Rp 1 juta,” jelasnya.
Ahmad Heryawan berharap, mudah-mudahan seiring sejalan peningkatan total anggaran Pemprov Jawa Barat bisa merealisasikan hal tersebut untuk menunjang kinerja para guru saat mendidik.
“Saya minta semua guru untuk meningkatkan kualitas mengajar, tanpa terkecuali, apapun caranya. Karena kami sudah berikan tambahan penghasilan kesejahteraan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ahmad Hadadi menambahkan, TPP tersebut bisa direalisasikan pada pertengahan bulan Febuari 2017.
“Setiap kabupaten kota pasti beda nominalnya. Sementara, minimal TPP pasti Rp 600 ribu sedangkan kabupetan/ kota yang lebih dari itu akan dipertahankan,” ujarnya.
Ahmad Heryawan melanjutkan, jumlah PNS dilingkungan Pemprov Jabar kurang lebih 29.000 orang. Artinya, bila setiap PNS diberikan TPP diangka tengah Rp 600 ribu, Pemprov Jabar harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 300 miliar.
“Itu hitung-hitungan sementara, andaikata TPP-nya Rp 600 ribu (angka minimal) atau lebih. Namun, peningkatan dikisaran berapa belum pasti, tapi saya ingin TPP semua rata Rp 1 juta,” jelasnya.
Ahmad Heryawan berharap, mudah-mudahan seiring sejalan peningkatan total anggaran Pemprov Jawa Barat bisa merealisasikan hal tersebut untuk menunjang kinerja para guru saat mendidik.
“Saya minta semua guru untuk meningkatkan kualitas mengajar, tanpa terkecuali, apapun caranya. Karena kami sudah berikan tambahan penghasilan kesejahteraan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ahmad Hadadi menambahkan, TPP tersebut bisa direalisasikan pada pertengahan bulan Febuari 2017.
“Setiap kabupaten kota pasti beda nominalnya. Sementara, minimal TPP pasti Rp 600 ribu sedangkan kabupetan/ kota yang lebih dari itu akan dipertahankan,” ujarnya.
Baca juga : PEMERINTAH AKHIRNYA MENEPATI JANJI, TENAGA HONORER RESMI JADI PNS
Hadadi mengaku, kenaikan TPP kemungkinan besar setiap tahun akan bertambah. Namun, hal itu tergantung dari evaluasi kinerja apakah memuaskan atau tidak. “Kan kami juga harus sesuaikan dengan anggaran Pemprov Jabar,” jelasnya. “Dengan kenaikan TPP 2017, kami minta jaga marwah seorang guru. Jangan sampai karena kesejahteraan tidak diperhatikan akhirnya ‘ngobyek’,” tandasnya.
(Sumber : pojoksatu.id)
Demikian info terkini. Semoga bermanfaat. Terima kasih buat Anda yang telah berkunjung.
loading...
LIKE & SHARE
0 Response to "ALHAMDULILLAH ! MULAI 2017, TPP GURU SMA NAIK MENJADI RP 1 JUTA"
Posting Komentar